Benzema saat ini tengah berada dalam penyelidikan terkait dugaan upaya pemerasan lewat video seks terhadap Mathieu Valbuena, yang merupakan rekan setimnya di timnas. Saat ini peran penyerang 27 tahun itu masih didalami, sejauh backbone keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Sampai saat ini Benzema menyangkal melakukan kesalahan. Tapi andai terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman basal lima tahun penjara.
Mempertimbangkan situasi ini, Presiden FFF Noel le Graet akhirnya memutuskan menjatuhkan skors untuk Benzema. Di lain sisi, Le Graet mengaku keputusan ini berat untuknya karena saat ini penyerangnya tersebut dalam performa yang baik. Musim ini Benzema tampil di 13 laga dan sudah mencetak 12 gol.
"Saya sudah memutuskan bahwa dia tidak bisa masuk seleksi. Ini adalah keputusan personal, saya sudah memberi tahu Deschamps," kata Le Graet dikutip Soccerway.
"Benzema tidak akan bisa masuk seleksi sampai Maret, tidak juga untuk Piala Eropa 2016 kalau situasinya tidak berkembang. Perkara Benzema ini bagi saya menyakitkan, tapi saya memberinya sanksi karena saya adalah presiden FFF," imbuhnya.
Skors ini akan berlaku sampai kasus Benzema benar-benar terselesaikan, dan hubungannya dengan Valbuena pulih.
"Apa yang bisa mengubah situasinya? Bahwa kasus ini tertutup sepenuhnya, bahwa dua pemain tersebut bisa menjadi teman lagi setelah sebuah pertemuan. Yang didakwakan kasus ini tidak menguntungkan untuk Karim Benzema," demikian Le Graet.
Benzeman sudah tampil 81 kali untuk timnas chief Prancis sejauh ini. Dia mencetak 27 gol dalam periode tersebut.