Persaingan Jelang Pilkada Wonogiri Mulai Memanas, Kantor PAN Dilempar Batu Hingga Pecah

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Persaingan Jelang Pilkada Wonogiri Mulai Memanas, Kantor PAN Dilempar Batu Hingga Pecah

Senin, 27 Juli 2015

Satelit9.info Wonogiri - Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Wonogiri di Jl. Diponegoro, Dusun Bulusari, Desa Bulusulur, Wonogiri, dilempari batu oleh orang tidak dikenal, Senin pagi(27/7/2015). Akibat kejadian itu kaca pintu masuk dan jendela pecah. Kerugian ditaksir sekitar Rp500.000. Kejadian itu bermula ketika salah seorang pengendara sepeda motor Yamaha Scorpio warna hitam melaju dari arah Wonogiri-Ngadirojo menyeberang jalan dan berhenti di depan kantor DPD PAN sekitar pukul 10.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, pengendara sepeda motor yang berjumlah satu orang itu melempar batu ke arah kantor sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku lari menggunakan sepeda motor menuju ke arah Wonogiri. “Saya tidak menduga orang itu melempar batu di kantor DPD PAN. Awalnya hanya mengira orang itu adalah orang biasa yang berencana mengantarkan surat,” ujar dedi , Senin malam. Petugas keamanan kantor kas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wonogiri itu, mengaku pelaku pelemparan berjumlah satu orang. Pada saat kejadian, lanjut dia, pelaku sempat mencari salah seorang kader PAN dengan bertanya kepada penjual warung tepat di depan kantor DPD PAN. “Kejadiannya itu berlangsung cepat sekitar lima menit. Ketika melarikan diri pelaku terlihat santai meninggalkan lokasi kejadian,” papar dia. Terpisah, penjaga kantor DPD PAN Wonogiri, Suyadi, mengatakan tidak mengetahui secara pasti kronologi pelemparan itu. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Ketua DPD PAN Wonogiri. “Kaca pintu masuk kantor sebelah kiri dan jendela sisi kanan kantor pecah. Kerugian sekitar Rp500.000,” kata dia. Dimintai konfirmasi, Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin, membenarkan kejadian pelemparan kantor DPD PAN yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, bukan dari kader PAN. Dia memastikan kejadian pelemparan itu tidak ada kaitannya dengan pilkada di Wonogiri. “Kami tidak melaporkan kejadian itu ke polisi karena belum menemukan adanya unsur kesengajaan. Namun, kalau nanti menemukan bukti baru adanya unsur kesengajaan akan lapor ke polisi,” ujar Sunarmin. Ditanya soal rekomendasi cabup dan cawabup, Sunarmin, menjelaskan malam ini akan menggelar rapat pleno bersama partai Koalisi Wonogiri Baru (KWB) yakni PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. “Rapat pleno itu bertujuan untuk menentukan pasangan cabup-cawabup yang akan didaftarkan ke KPU. Kalau hasil rekomendasi empat partai berbeda akan diputuskan di rapat pleno,” kata dia. Dimintai konfirmasi, Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean, mengatakan akan memproses secara hukum kasus pelemparan itu meskipun Ketua DPD PAN tidak melapor ke polisi.