Joko Sutopo : Digoyang Isu Miring,Tidak Benar Jika Saya Bekingi Judi

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Joko Sutopo : Digoyang Isu Miring,Tidak Benar Jika Saya Bekingi Judi

Selasa, 15 Desember 2015

Satelit9.info Wonogiri-Belum juga dinyatakan secara resmi oleh KPU Wonogiri sebagai pemenang Pilkada, Joko Sutopo alias Jekek, bupati Wonogiri terpilih, kini diterpa isu tak sedap. Jekek disebut-sebut menyebarkan SMS bagi-bagi pulsa Rp 100 ribu. Bahkan, Jekek diisukan bakal menggelar perjudian Cap Jie Kia dan melegalkan bandar Togel di 25 kecamatan di Wonogiri.“Kami mendengar sendiri dari orang yang mengaku ikut rapat bakal dibukanya kembali Cap Jie Kia di daerah ini yang melibatkan Mas Jekek, maka kami kemari ini ingin minta klarifikasi,” kata mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Wonogiri, Subandi PR, Selasa (15/12).
Menurut Subandi, beredar isu, dengan terpilihnya Jekek, maka tindak perjudian, khususnya Cap Jie Kia dan Togel di Wonogiri akan merajalela seperti dahulu. Bahkan, kata dia, menurut orang itu, judi tersebut akan digelar di 25 kecamatan di wilayah Kabupaten Wonogiri dengan investasi dari Jekek sebesar Rp 25 miliar.Bupati Wonogiri terpilih, Joko Sutopo alias Jekek nampak tenang, meski diterpa isu miring, dimana diisukan bakal menghidupkan kembali judi Cap Jie Kia dan Togel. Jekek meyakini isu itu dihembuskan oleh orang-orang atau pun oknum tertentu yang bertujuan citranya hancur.
“Soal isu perjudian itu, semua saya serahkan kepada masyarakat. Yang jelas, kita sama sekali tidak terlibat,” tegas Jekek, Selasa (15/12).
Menurutnya, oknum yang yang menghembuskan isu itu sama sekali tidak bermartabat. Bahkan, ia meminta khalayak untuk membuktikan keterlibatan dirinya seperti apa yang diisukan.
“Semua tentang perjudian itu kan otoritasnya kepolisian. Saya ini apa, wong baru calon (bupati) terpilih dan itu pun KPU belum memberikan pernyataan resmi. Apalagi Wonogiri ini masih ada Pj Bupati,” jelasnya.
Ditambahkan, dengan isu tersebut, oknum itu berharap terbangun opini publik yang menyudutkan dirinya serta merusak citra dan kredibilitasnya.
“Saya (Jekek) siap mundur dari jabatan bupati jika terbukti terlibat membekingi perjudian. Sudah serendah itukah moral seorang anak bakul jamu gendong ini?” tandas Ketua DPC PDIP Wonogiri ini.